Mungkin hal yang paling menyakitkan adalah ketika kita tidak pernah dianggap penting oleh orang lain.
saat kita jujur padanya, sementara mereka berdusta pada kita atau mungkin saat pendapat kita tidak bagus di mata mereka.
Dan mungkin hal yang mengecewakan bagi kita adalah saat kita hanya dibutuhkan hanya pada saat mereka kesulitan.
saat kita bersikap ramah, mereka malah berbalik bersikap sinis
saat kita berusaha menjadi teman yang maik dan mereka tidak pernah melihat upaya kita.
Namun, janganlah pernah menyerah terhadap apa yang dirasakan oleh hati. mungkin dari semuanya akan mengajari kira akan sesuatu hal yang belum kita pahami lebih baik.
seperti disaat kita tidak dianggap penting, mungkin hal itu mengajari kita untuk lebih menunjukkan apa yang kita bisa
saat kita berkata jujur sementara mereka berdusta, satu hal yang mesti kita percaya adalah kita sedang diajari untuk senantiasa berbuat jujur. bukankah hati tau bagaimana mendapati seseorang yang berdusta itu sangat tidak mengenakkan.
saat pendapatmu tidak dihargai, yakinkan pada dirimu disitu kita diajari untuk lebih menghargai pendapat orang lain karena kita tau rasanya jika pendapat kita tidak dihargai.
Ataupun, saat mereka hanya membutuhkan kita saat dia mengalami kesulitan. Bukan tidak tulus ketika kita membantu mereka, tetapi disinilah kita diajarkan untuk senantiasa menjadi teman yang arif dalam arti yakinkan hati bahwa hanya kita yang mampu untuk menolongnya. dan inilah yang akan semakin meyakinkan mereka bahwa kita senantiasa berusaha menjadi teman yang baik
Serta saat dimana kita bersikap ramah dan mereka terkadang sinis, hal itu akan mengajari kita untuk terus bersikap ramah pada siapapun.
jadi, penting melihat perbuatan tidak baik mereka agar kita senantiasa terus diajarkan untuk tidak berperilaku demikian. Dengan demikian, kita akan selalu menunjukkan pada Maha Pencipta bahwa kita memang layak untuk hidup....
Read More